Alita Battle Angle [REVIEW] (2019)
Sutradara Robert Rodriguez
Penulis Laeta Kalogridis
Pemain Rosa Salazar
Durasi 2 Jam 2 Menit
Rilis 14 Februari 2019
Budget $ 200.000.000
Worldwide Gross Not Available
Subtitle Rilis SOON
--------------------------------------------------------------------- Subtitle
Indonesia Subtitle Blu-Ray HD [SOON]
---------------------------------------------------------------------Indonesia Subtitle Blu-Ray HD [SOON]
Subtitle
Indonesia Subtitle WEB-DL [SOON]
--------------------------------------------------------------------- Indonesia Subtitle WEB-DL [SOON]
Indonesia Subtitle HDRip
---------------------------------------------------------------------
Apalagi bagi yang ingin tau penampakan sayah
----> @paint_lapain <----
---------------------------------------------------------------------
Alita Battle Angle
---- UNDUH FILM - LOGIN/DAFTAR DULU, GRATISSS !!!
------------------------------------------------------------------------- UNDUH FILM - LOGIN/DAFTAR DULU, GRATISSS !!!
---------------------------------------------------------------------
Klik Link yang ada --- Tunggu hingga keluar goresan pena “VISIT LINK”
Setelah itu Klik “VISIT LINK” dan tunggu masuk ke kawasan download
---------------------------------------------------------------------
STREAMING MOVIES & DOWNLOAD
WWW.AKATSUKIMOVIE.COM
---------------------------------------------------------------------
STREAMING MOVIES & DOWNLOAD
WWW.AKATSUKIMOVIE.COM
---------------------------------------------------------------------
Trailer
---------------------------------------------------------------------
Sebuah Coretan
300 tahun sehabis "Kejatuhan", hanya tersisa satu kota terbang di Bumi, yaitu Zalem. Setiap hari, Zalem membuang sampah mereka ke daratan di bawahnya. Saat itulah, Dr. Ido menemukan sisa robot dengan jantung dan otak yang masih berfungsi. Robot yang ia beri nama Alita itu mengalami kehilangan ingatan. Namun, ia punya ketangkasan bertarung yang berpengaruh dan bisa mengalahkan siapa saja. Inilah perjalanan Alita Sang Malaikat Perang dalam mencari jati diri, keluarga, cinta dan pembalasan.
Alita disesuaikan dari manga cyberpunk berjudul Gunm karya Yukito Kishiro. Manga ini mempunyai beberapa Arc besar. Arc pertamanya, Battle Angel Alita, mulai diserialisasi pada 15 Desember 1990 - 1 April 1995. Arc terbarunya sekaligus kisah pamungkas, Mars Chronicle masih lanjut hingga sekarang.
Inilah mimpi besar James Cameron yang tertunda. Cameron berambisi mengangkat manga ini ke format layar lebar. Dalam sesi wawancara, alasan Cameron menciptakan film ini sebab puterinya sangat menyukai manga Gunm. Tahun 2000 domain "battleanglealita.com" dan "battleanglemovie.com" sudah didaftarkan oleh studio Fox. Ini membuktikan James Cameron telah menerima hak cipta manganya. Guillermo del Toro juga tertarik memproduksi film ini bersama Cameron.
Tahun 2003, diumumkan secara resmi film Alita segera diproduksi. Namun, Cameron mengalami hambatan sebab bentrok kegiatan dengan film lain yang ia produksi. Perhatian Cameron tercurah sepenuhnya untuk memproduksi film Avatar dengan segala teknik yang rumit.
Tahun 2010, sang produser, Jon Landau meyakinkan Cameron untuk segera memproduksi film ini. Naskah juga tengah digarap oleh Laeta Kalogridis. Cameron mengatakan, Alita masih dalam "radarnya". Namun, lagi-lagi, Cameron memutuskan menggarap dua yang lalu jadi tiga sekuel film Avatar. Menurut Cameron, Avatar bisa membuka mata masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem.
Pada Juli 2013, Alfonso Cuaron akan jadi sutradara dan film mulai produksi pada 2017. Robert Rodriguez melaksanakan perundingan pada Oktober 2015. Cameron terkesan dengan shooting script Rodriguez dan diapun didaulat sebagai sutradara Alita.
April 2016, Fox belum menyetujui film ini sebab mereka ingin budget produksinya ditekan dibawah $175-200 juta. Mei 2016, Fox menyetujui film ini dan akan rilis pada 20 Juli 2018. Tanggal ini lalu mundur pada 21 Desember 2018. Karena bentrok dengan Aquaman, Bumblebee dan Mary Poppins Return, film ini mundur pada 14 Februari 2019 untuk Amerika. Di luar negeri, film ini sudah rilis semenjak 5 Febuari 2019.
Perlu waktu 10 bulan untuk membuatkan teknologi yang digunakan dalam fim ini. Cameron meminjamkan segala peralatan dan teknologi yang ia pakai ketika memproduksi film Avatar. Dengan ini sudah jadi jaminan mutu gambar dan imbas yang dihasilkan bakal mulus.
Rosa Salazar terpilih sebagai Alita. Aktingnya sebagai Alita sangat memuaskan. Pesona dan keluguannya dapat. Rosa Salazar berakting mirip biasa lalu dirubah memakai imbas digital.
Seting kota masa depannya juga ciamik, begitu detil ala Blade Runner. Desain kostumnya juga bagus. Kita bisa melihat bagaimana insan menyesuaikan diri dalam masa depan yang kacau, berdiri dari sisa perang besar.
Cerita yang disajikan juga bagus, gamblang dan berani mirip komiknya. Ada drama dan romansa serta kekeluargaan, khas kisah manga Jepang. Film ini begitu setia dengan sumber aslinya meski ada beberapa perubahan di sana - sini. Perubahan yang tak mengganggu sebab ceritanya masih solid.
Adegan aksi? Jangan tanya, khas Rodriguesz banget. Mantap! Tak segan-segan menampakkan kesadisan dan kekerasan perang antar robot dan manusia. Banyak organ cyborg dan insan berterbangan di sini, terutama serpihan kepalanya. Dan please, ini bukan film buat anak kecil. Periksa trailernya terlebih dulu sebelum nonton!!!
Heran sama kritikus yang tak suka film ini. Mereka memberi rating busuk. Padahal lho ya, ini film keren. Yang baca manganya niscaya demen deh.
Heran juga sama yang komplain mata Alita yang gede banget. Pengen nabok deh, padahal Alita itu bukan manusia, tapi cyborg dan ia berasal dari manga yang penggambaran matanya gede-gede. CGI yang digunakan juga sangat halus, mimik wajahnya ibarat manusia, mirip banget. Tak heran banyak yang simpati dan jatuh cinta dengan aksara ini. Suatu pencapaian luar biasa!!!
Banyak yang memuji bahwa ini salah satu pembiasaan manga terbaik yang pernah ada Yup, memang ga salah sih. Naskah juga mumpuni, apalagi dana yang super gede. Kalau serius, Hollywood memang bisa buat pembiasaan manga keren, ga kaya Dragon Ball dan sebangsanya.
Film ini juga diproduksi untuk IMAX. Makara beberapa adegan, terutama adegan bertarung dan menampilkan lanskap kece bakalan penuh dari atas layar hingga mentok bawah. Minusnya, dengan adegan tarung yang kece dan seting futuristik, hampir tak ada adegan pop-out. Kirain bakal banyak yang muncrat keluar layar kaya AVATAR garapan James Cameron. Mengecewakan dah...
Yang jadi persoalan adalah, banyak yang memprediksi film ini flop alias tak laku. Jika begitu, kemungkinan besar dibentuk film lanjutannya harus dikubur dalam-dalam. Semoga saja film ini laku, balik modal dan sanggup untung agar lanjutan Arc pertama segera digarap. Soalnya, endingnya gantung abis, menampilkan sosok musuh utama Alita yang abadi dan super berpengaruh di atas sana (apalagi yang meranin Edward Norton!!!)
Alita disesuaikan dari manga cyberpunk berjudul Gunm karya Yukito Kishiro. Manga ini mempunyai beberapa Arc besar. Arc pertamanya, Battle Angel Alita, mulai diserialisasi pada 15 Desember 1990 - 1 April 1995. Arc terbarunya sekaligus kisah pamungkas, Mars Chronicle masih lanjut hingga sekarang.
Inilah mimpi besar James Cameron yang tertunda. Cameron berambisi mengangkat manga ini ke format layar lebar. Dalam sesi wawancara, alasan Cameron menciptakan film ini sebab puterinya sangat menyukai manga Gunm. Tahun 2000 domain "battleanglealita.com" dan "battleanglemovie.com" sudah didaftarkan oleh studio Fox. Ini membuktikan James Cameron telah menerima hak cipta manganya. Guillermo del Toro juga tertarik memproduksi film ini bersama Cameron.
Tahun 2003, diumumkan secara resmi film Alita segera diproduksi. Namun, Cameron mengalami hambatan sebab bentrok kegiatan dengan film lain yang ia produksi. Perhatian Cameron tercurah sepenuhnya untuk memproduksi film Avatar dengan segala teknik yang rumit.
Tahun 2010, sang produser, Jon Landau meyakinkan Cameron untuk segera memproduksi film ini. Naskah juga tengah digarap oleh Laeta Kalogridis. Cameron mengatakan, Alita masih dalam "radarnya". Namun, lagi-lagi, Cameron memutuskan menggarap dua yang lalu jadi tiga sekuel film Avatar. Menurut Cameron, Avatar bisa membuka mata masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem.
Pada Juli 2013, Alfonso Cuaron akan jadi sutradara dan film mulai produksi pada 2017. Robert Rodriguez melaksanakan perundingan pada Oktober 2015. Cameron terkesan dengan shooting script Rodriguez dan diapun didaulat sebagai sutradara Alita.
April 2016, Fox belum menyetujui film ini sebab mereka ingin budget produksinya ditekan dibawah $175-200 juta. Mei 2016, Fox menyetujui film ini dan akan rilis pada 20 Juli 2018. Tanggal ini lalu mundur pada 21 Desember 2018. Karena bentrok dengan Aquaman, Bumblebee dan Mary Poppins Return, film ini mundur pada 14 Februari 2019 untuk Amerika. Di luar negeri, film ini sudah rilis semenjak 5 Febuari 2019.
Perlu waktu 10 bulan untuk membuatkan teknologi yang digunakan dalam fim ini. Cameron meminjamkan segala peralatan dan teknologi yang ia pakai ketika memproduksi film Avatar. Dengan ini sudah jadi jaminan mutu gambar dan imbas yang dihasilkan bakal mulus.
Rosa Salazar terpilih sebagai Alita. Aktingnya sebagai Alita sangat memuaskan. Pesona dan keluguannya dapat. Rosa Salazar berakting mirip biasa lalu dirubah memakai imbas digital.
Seting kota masa depannya juga ciamik, begitu detil ala Blade Runner. Desain kostumnya juga bagus. Kita bisa melihat bagaimana insan menyesuaikan diri dalam masa depan yang kacau, berdiri dari sisa perang besar.
Cerita yang disajikan juga bagus, gamblang dan berani mirip komiknya. Ada drama dan romansa serta kekeluargaan, khas kisah manga Jepang. Film ini begitu setia dengan sumber aslinya meski ada beberapa perubahan di sana - sini. Perubahan yang tak mengganggu sebab ceritanya masih solid.
Adegan aksi? Jangan tanya, khas Rodriguesz banget. Mantap! Tak segan-segan menampakkan kesadisan dan kekerasan perang antar robot dan manusia. Banyak organ cyborg dan insan berterbangan di sini, terutama serpihan kepalanya. Dan please, ini bukan film buat anak kecil. Periksa trailernya terlebih dulu sebelum nonton!!!
Heran sama kritikus yang tak suka film ini. Mereka memberi rating busuk. Padahal lho ya, ini film keren. Yang baca manganya niscaya demen deh.
Heran juga sama yang komplain mata Alita yang gede banget. Pengen nabok deh, padahal Alita itu bukan manusia, tapi cyborg dan ia berasal dari manga yang penggambaran matanya gede-gede. CGI yang digunakan juga sangat halus, mimik wajahnya ibarat manusia, mirip banget. Tak heran banyak yang simpati dan jatuh cinta dengan aksara ini. Suatu pencapaian luar biasa!!!
Banyak yang memuji bahwa ini salah satu pembiasaan manga terbaik yang pernah ada Yup, memang ga salah sih. Naskah juga mumpuni, apalagi dana yang super gede. Kalau serius, Hollywood memang bisa buat pembiasaan manga keren, ga kaya Dragon Ball dan sebangsanya.
Film ini juga diproduksi untuk IMAX. Makara beberapa adegan, terutama adegan bertarung dan menampilkan lanskap kece bakalan penuh dari atas layar hingga mentok bawah. Minusnya, dengan adegan tarung yang kece dan seting futuristik, hampir tak ada adegan pop-out. Kirain bakal banyak yang muncrat keluar layar kaya AVATAR garapan James Cameron. Mengecewakan dah...
Yang jadi persoalan adalah, banyak yang memprediksi film ini flop alias tak laku. Jika begitu, kemungkinan besar dibentuk film lanjutannya harus dikubur dalam-dalam. Semoga saja film ini laku, balik modal dan sanggup untung agar lanjutan Arc pertama segera digarap. Soalnya, endingnya gantung abis, menampilkan sosok musuh utama Alita yang abadi dan super berpengaruh di atas sana (apalagi yang meranin Edward Norton!!!)
Kalo mau lihat, jangan ragu, tonton ajah.
Lumayan kok, donlod juga gratis, streaming di www.AKATSUKIMOVIE.COM juga bisa.
Rate Pribadi
7/10
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------


0 Response to "Alita Battle Angel (2019)"